***S E L A M A T - D A T A N G - S A H A B A T - S Y A M - C E L L***

TERKINI

Selasa, 20 November 2012

Persamaan Kode UEM

Nokia
  Type UEM   Fungsi UEM
  UEM 4370825 Nokia Seri: 1100-2300-3510-3100-3510i-3600-3650-3660-5100-
6200-6310-6600-6610-8310-CDMA
  UEM 4376001   Nokia Seri: 3100-6100-6610i
  UEM 4370959   Nokia Seri: 3200-6220-7200
  UEM 4376371 Nokia Seri: 3220-3230-6020-6102-6230-6260-6670-7260-7270-7610
  UEM 437B226   Nokia Seri: 3300-6170-7270-7260
  UEM 4370805   Nokia Seri: 3510-6310-6510-8310-8910
  UEM 4376401   Nokia Seri: 2300
  UEM 4371701   Nokia Seri:5140
  UEM 4370945   Nokia Seri: 6230
  UEM 4376347   Nokia Seri: 6260-7610
  UEM 4370841   Nokia Seri: 7210-7650
  UEM OMAP T4377049   Nokia Seri: 6680
  UEM 4370861   Nokia Seri: 7650
  UEM 4377029   Nokia Seri: 9500

Diagram Jumper Antena






















Noki GAGE QD

Nokia 90

Nokia 6070

   

Sabtu, 17 November 2012

CARA MENGATASI SINYAL/TRIK JUMPER

Masalah sinyal yang tidak setabil terkadang bisa memusingkan kita tatkala sedang membutuhkan fungsi ponsel untuk melakukan panggilan yang terhitung penting. Masalah sinyal sebenarnya disebabkan oleh 2 hal yakni, kualitas sinyal dari BTS operator yang lemah dan kondisi ponsel itu sendiri yang memang memiliki masalah di dalamnya. Jika pancaran sinyal BTS memang tidak memiliki masalah sama sekali maka bisa dipastikan, masalah yang terjadi disebabkan oleh ponsel.
Ponsel yang bermasalah dengan sinyal juga memiliki 2 kemungkinan. Masalah yang bersalah dari sofware atau hardware. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perbaikan software dengan tuning signal. Jika setelah melakukan tuning signal masih saja meiliki masalah, maka langkah terakhir adalah melakukan pergantian pada komponen switch antena, IC RF, PA, Audio dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan lemahnya sinyal ponsel.
Switch antena yang lemah, bukan berarti harus dilakukan pergantian. Jika memang dana yang dimiliki sangat terbatas, maka kita bisa melakukan jumper switch antena tanpa harus mengganti IC PA.
Peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah :
  1. Solder berikut timah 0,3 mm
  2. Cairan Flux
  3. Kabel jumper 0,3 mm
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
  1. Lepaskan casing ponsel sampai tinggal PCB/Board Ponsel
  2. Siapkan kabel jumper untuk disambung pada titik yang sesuai pada gambar, tepatnya di IC PA
  3. Pada gambar diatas, kami melakukan jumper pada ponsel 33XX
  4. Setelah melakukan jumper, satukan kembali bagian-bagian ponsel seperti semula.
  5. Ponsel sudah bisa digunakan dengan tangkapan sinyal yang lebih baik.
Trick jumper switch antena ini akan berpengaruh pada kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, yakni 900 MHz. Trick ini sangat berguna untuk menyiasati keterbatasan dana. Jika memang tidak ingin kehilangan kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, maka alternatifnya adalah melakukan pergantian IC PA dengan yang baru.

 
Selamat mencoba, semoga berhasil.

CARA MENGATASI SINYAL TIDAK SETABIL

Prosedur perbaikan :
  • Periksa apakah ponsel bisa digunakan untuk mencari jaringan dengan cara manual. Jika ponsel tidak bisa mencari jaringan secara manual, maka IC RF (HAGAR) rusak, gantilah IC RF (HAGAR).
  • Periksa juga apakah jalur ke IC PA tidak terputus.
  • Apabila sebaliknya ponsel bisa mencari jaringan dengan cara manual, maka IC PA yang rusak, gantilah IC PA.
  • Setelah hardware dari ponsel sudah diuji dan diperbaiki namun masalah tetap muncul, kita perlu memprogram ulang/flash ulang software ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel atau dengan versi yang lebih baru dari versi software ponsel sebelumnya.
  • Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda akan berfungsi dengan nor¬mal kembali.

CARA MENGATASI PANGGILAN GAGAL

Ponsel tidak dapat melakukan panggilan
Problem : Ponsel tidak bisa dipakai melakukan panggilan meskipun indikator sinyal pada ponsel ada.
Prosedur perbaikan :
  • Periksa terlebih dahulu pengaturan pada menu ponsel 'Call Setting' dan 'Phone Setting'. Apakah pengaturan sudah benar?
  • Jika pengaturan sudah benar, maka kita lanjutkan dengan memeriksa jalur ke IC PA.
  • Jika jalur ke IC PA baik, uji IC PA itu sendiri apakah masih berfungsi dengan baik, jika tidak berfungsi dengan baik gantilah IC PA.
  • Apabila IC PA sudah diganti namun masih tidak dapat melakukan panggilan, kita uji ponsel mencari jaringan dengan cara manual, bila ponsel terkadang bisa mencari tetapi terkadang tidak, panasi IC RF (HAGAR) terlebih dahulu, bila masalah tetap ada maka gantilah IC RF (HAGAR)
  • Flash ulang ponsel.

CARA MENGATASI HP BOROS BATTERY

Kita lihat dari daya tahan (life time) dan waktu standby maupun waktu percakapan, kita bisa memeriksa dan menguji pada ponsel dengan menggunakan POWER SUPPLY dengan langkah sebagai berikut :
  • Saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) inilah ponsel sudah mengambil arus pada BATTERY, ini terbukti dengan jarum ampere pada power supply menunjukkan angka 100 mili ampere. Keadaan seperti ini yang menyebabkan battery ponsel boros, sebab ponsel terus menerus mengambil arus dari battery meski ponsel telah mati.
  • Sekarang lepaskan IC PA terlebih dahulu.
  • Lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere apabila diam, maka bisa dipastikan IC PA-nya rusak.
  • Ganti IC PA dengan yang baru, lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere, jarum ampere harus tetap diam.
  • Battery anda sudah tidak boros lagi.

CARA MENGATASI HP TAK ADA SINYAL

Problem : Saat kita memasukkan SIM CARD lalu menyalakan ponsel, maka tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel.
Prosedur perbaikan :
  • Periksalah terlebih dahulu komponen antena dan konektor antena, pastikan terhubung dengan baik. Apalagi bila ponsel anda merupakan ponsel dengan antena dalam, berhubungan dengan PCB atau mainboard melalui dua pointer kontak yang elastis, jika kedua pointer kontak ini mengalami kontak yang jelek, masalah yang muncul adalah tidak adanya jaringan (no network) dan penerimaan sinyal yang jelek bahkan sinyal hilang (no signal). Khususnya dengan mesin yang terbentur atau jatuh ke dalam air, kontak yang jelek dan oksidasi akan terjadi pada pointer kontak. Saklar antena adalah satu-satunya jalan untuk rnenerima dan mengirim sinyal, jika rusak atau penyolderan pin-nya rusak, akan muncul masalah tidak adanya network atau transmisi
  • Selanjutnya kita mencoba mencari jaringan pada ponsel dengan metode manual, jika dengan metode manual ini gagal dalam mencari jaringan, jadi kita bisa pastikan ada masalah dalam IC RF (HAGAR), gantilah IC RF (HAGAR) ini maka masalah akan selesai
  • Jaringan dapat dicari dengan metode manual tetapi kadang-kadang gagal, bahkan tidak dapat terhubung juga dengan jaringan. Gejala ini disebabkan masalah IC RF (HAGAR), IC AUDIO (COBBA). Jika modul COBBA menampakkan adanya kesalahan, kemungkinan besar memang disebabkan oleh penyolderan BGA-nya dan unit-unit di sekitarnya yang buruk, atau kekurangan arus, sedangkan kebanyakan masalah HAGAR dikarenakan unit-unitnya buruk
  • Jika mencari jaringan dengan metode manual pada ponsel kita hanya mendapatkan 1 (satu) operator/penyedia jasa layanan selular saja, maka ada masalah dengan IC VCO, gantilah IC VCO ini maka masalah akan selesai
  • Apabila tidak ada masalah dengan metode manual, periksalah jalur arus dari battery ke IC PA, jika tidak ada masalah dengan jalur selanjutnya kita periksa apakah komponen IC PA berfungsi dengan baik. Kita bisa gunakan multitester untuk menguji IC PA, jika ternyata IC PA tidak berfungsi dengan baik, kita ganti IC PA ini maka masalah akan selesai
  • Setelah pengujian dan perbaikan pada hardware kita lakukan tetapi sinyal tetap tidak ada/hilang, maka kita beranjak pada sofwarenya. Kita flash ponsel sesuai dengan jenis ponsel dan versi software ponsel sebelumnya ataupun dengan versi software yang lebih baru ( upgrade)

MENGATASI HP CONTACK SERVICE

Kesalahan pada ponsel seperti ini berarti bahwa software ponsel dapat berjalan normal, dan karena itu kemampuan dari IC Power (CCONT) dapat bekerja. Fungsi selfttest berjalan ketika power dinyalakan dan software dijalankan dari flash. Jika ada selfttest yang gagal, teks "Contact Service" akan ditampilkan di LCD. Kesalahan pada umumnya :
  • Checksum MCU ROM gagal, coba lakukan program ulang (flash) ponsel anda. Jika ponsel anda masih tidak benar setelah di program ulang (flash), solder mesin dan coba untuk update software ponsel anda sekali lagi
  • Interface CCONT gagal, kemungkinan besar disebabkan CCONT rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Kesalahan hampir pasti disebabkan oleh MAD atau PCB (jalurnya) yang rusak.
  • Paralel/serial COBBA gagal, kemungkinan disebabkan oleh IC COBBA rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Coba gantilah COBBA. Jika masih gagal, kesalahan disebabkan karena MAD atau PCB (jalurnya) rusak.
  • Cek software

CARA MENGATASI NOT CHARGING

Ada beberapa kemungkinan kerusakannya: Kerusakan terjadi pada alat isi ulang (charger) battery itu sendiri, cobalah alat charger anda pada ponsel lain yang sejenis untuk mengetahui rusak atau tidak. Battery pada ponsel anda sudah rusak juga bisa sehingga battery tidak mampu lagi diisi ulang. Periksalah apakah konektor pengisian ulang battery pada ponsel anda masih baik. Kemudian kita baru melakukan pemeriksaan dan pengujian pada ponsel itu sendiri.
  • Jika pada layar ponsel anda muncul pesan "Not Charging" atau ponsel melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang berjalan tanpa mengisi battery atau melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang diam saja maka bisa dipastikan IC Charge-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Charge yang baru
  • Ponsel sudah selesai diisi ulang (battery full), tetapi indikator isi ulang tetap jalan terus, maka IC Power-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Power yang baru
  • Ponsel sedang tidak dalam keadaan diisi ulang (charge), tetapi indikator isi ulang jalan terus, maka software (SW) yang rusak. Lakukan program ulang (flash) pada ponsel dengan versi yang sama.
  • Ponsel setiap akan dilakukan proses isi ulang (charge) selalu mati, maka IC Charge atau IC Power yang rusak. Lakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut pada ponsel untuk menentukan apakah IC Charge atau IC Power yang rusak lalu gantilah IC Charge atau IC Power yang rusak tersebut.
  • Setelah mengisi ulang (charge) ponsel dengan charger, ada kebocoran listrik sebelum tombol power-on ditekan, ketika anda menekan tombol power-on, ponsel tidak menyala. Penyebab masalah itu adalah kebocoran listrik pada kapasitas power suplai. Sasarannya tetap IC Power, IC UI, IC PA yang terhubung dengan tegangan batteryt VBATT, unit-unit yang sering rusak dan dapat memunculkan permasalahan adalah IC Power, IC UI. Karena IC Power merupakan BGA, yaitu IC yang terintegrasi, maka metode yang biasanya dilakukan adalah melepaskan IC UI, kemudian mengisi ulang ( charge) kembali ponsel, perhatikan apakah ada kobocoran listrik. Jika tidak, berarti IC UI rusak; jika ada, berarti IC Power yang rusak. Permasalahan selesai, setelah dilakukan penggantian IC tersebut di atas.
  • Kita mengisi ulang (charge) ponsel, kemudian tekan tombol ON, tetapi ponsel tidak menyala, tidak ada arus listrik yang masuk ke ponsel. Jika demikian maka lakukan pengukuran pada R224, jika kedua ujungnya tidak mempunyai tegangan VBAT 3,2 V, berarti IC Power rusak atau ada penyolderan yang kurang baik pada IC power. Gantilah IC Power yang rusak atau lakukan penyolderan ulang pada IC Power
  • Cobalah dengan cara flash ulang ponsel anda

LANGKAH-LANGKAH UPGRADE FIRMWARE

Yang harus di perhatikan untuk keamanan proses upgrade:
  • Charge ponsel anda minimal 50% penuh. Karena proses upgrade akan memakan listrik yang cukup banyak.
  • Matikan seluruh program baik yang berada di layar PC monitor atau di taskbar computer anda. Ini tuntuk menjaga komputer anda mengalami malfunction dengan program upgrade anda.
  • Anda dapat meng-upgradenya dari v01 langsung ke v20 dalam satu kali kerja. Setelah ponsel anda di upgrade ke versi lebih tinggi, maka anda tidak dapat men-downgrade nya ke versi yang lebih rendah.
  • Matikan Ponsel dan lepaskan Sim card
  • Nyalakan ponsel tanpa SIM card terpasang.
  • Connect datacable dari PC anda ke ponsel
  • Jalankan software upgrade dan ikuti petunjuk di software tersebut.
  • Setelah selesai, matikan ponsel dan pasang kembali SIM card anda.
  • Nyalakan hp anda sekarang.

LANGKAH-LANGAH MENGATASI HP MATI KARENA JATUH

Problem : Tanpa sengaja ponsel kita terjatuh, karena ponsel terjatuh maka ponsel mati, setelah itu kita coba nyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel tidak mau nyala kembali alias mati total
Prosedur perbaikan :
  • Kita tidak boleh langsung memeriksa dan menguji ponsel dengan power supply, hal ini dimaksudkan untuk mencegah hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel. Sebab kemungkinan besar setelah ponsel terjatuh maka letak daripada komponen ataupun modul dalam ponsel berubah dan tidak pada tempatnya, inilah yang dikuatirkan bisa menyebabkan hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel.
  • Jadi terlebih dahulu ponsel tersebut harus dibongkar, dipanasi (diblower), kemudian kita reposisi kembali letak atau posisi dari tiap-tiap komponen ataupun modul yang berubah letaknya sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi.
  • Setelah kita membongkar, memanasi, dan mereposisi semua letak komponen ataupun modul pada tempatnya maka barulah kita boleh menggunakan power supply untuk memeriksa dan menguji ponsel kita apakah kerusakan terletak pada softwarenya atau hardwarenya.
  • Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi adalah IC PA atau IC Power.
  • Namun jika jarum skala ampere pada power supply naik sekitar ± 50 mili ampere saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, berarti kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya.
  • Coba nyalakan ponsel anda kembali, ponsel anda pasti nyala.

CARA MENGATASI MMC TIDAK TERBACA

Ada beberapa penyebab mengapa MMC tidak terbaca oleh ponsel. Bila suatu saat kita diperhadapkan pada masalah MMC yang tidak terbaca maka kita akan kebingungan dan kesal. Mengapa ?. Karena bisa saja didalam MMC tersebut ada banyak data-data penting, atau jadwal-jadwal pertemuan bisnis, dll yang amat kita butuhkan. Dibawah ini ada beberapa macam pengetahuan tentang penyebab MMC tidak terbaca dan sekaligus cara menanggulanginya :
  1. System Error
    MMC bisa tidak terbaca oleh ponsel disebabkan karena system pada MMC mengalami kerusakan atau error. Hal ini biasa terjadi terlebih pada MMC yang kurang mutu kualitasnya, sebab sekarang terdapat banyak produksi atau merk MMC.
    Solusi:
    Ambil MMC dari ponsel, lalu pakai perangkat Card Reader untuk melakukan beberapa langkah praktis, pertama setelah card reader sudah terkoneksi dengan komputer, kita mengcopy dulu data-data yang diperlukan kedalam komputer. Setelah itu kita memformat MMC dengan langkah klic kanan lalu format. Setelah selesai format dapat kita isi kembali data yang tadi tersimpan pada folder komputer.
  2. MMC terkunci
    Sering kendala MMC tidak bisa terbaca karena kita lupa password yang telah kita masukkan.
  3. Versi ponsel tidak kompatibel
    Ada ponsel yang justru sudah di upgrade dengan versi lebih tinggi malah tidak mampu membaca MMC. Tapi pada versi yang lebih rendah justru bisa membaca. Mengapa ini bisa terjadi ? Hal ini bisa saja terjadi karena belum tentu modul atau hardware ponsel yang di upgrade tersebut mendukung untuk versi yang lebih tinggi, atau kompatibel. Jadi dengan modul atau mesin ponsel yang lama lalu kita memberikan versi tertinggi belum tentu akan semakin membuat ponsel tersebut semakin baik, sebab tentu banyak komponen yang telah mengalami perubahan dalam kapasitas atau ditambah lagi komponen pendukung.
    Solusi:
    Lalukan penurunan versi atau downgrade
  4. Faktor Virus
    Virus bisa menyebabkan MMC tidak terbaca. Berbagai macam virus akan terus bermunculan dan ini juga akan menyerang MMC sehingga tidak berfungsi normal lagi.
    Solusi:
    Beri ponsel anda aplikasi anti virus. Tentu saja harus selalu mengikuti perkembangan yang lebih update, sehingga anti virus yang kita miliki tidak ketinggalan bagi versi maupun kecanggihannya untuk memberantas virus.
  5. Ponsel rusak
    Trouble pada ponsel bisa juga menyebabkan MMC tidak terbaca. Hal ini bisa disebabkan system ponsel atau pengarusan ke bagian koneksi MMC tidak berjalan normal.
    Solusi:
    Lakukan pengecekan pada bagian pengarusan dengan peralatan multi tester digital, dan check apakah arus volt sudah sesuai dengan standar yang diminimalkan untuk mengalir. Bila tidak arus maka bisa dilakukan penjumperan untuk jalur yang putus, atau R (tahanan) yang putus atau lemah.

CARA PERBAIKI LAMPU LCD MATI

Ponsel yang tidak ada nyala lampu ataupun lampu led tidak menyala, maka terlebih dahulu kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen LED beserta jalurnya terputus atau tidak. Untuk melakukan pengetesan kita bisa melakukan :
  • Kita gunakan multitester manual dengan skala xl pada kaki-kaki LED, tetapi dengan kutub yang terbalik dengan kabel-kabel dari multitester kita, atrtinya : kabel merah multitester dihubungkan dengan kutub negatif dari LED dan kabel hitam multitester dihubungkan dengan kutub positif dari LED
  • Setelah dihubungkan dengan multitester, apabila komponen LED dalam keadaan baik, maka LED akan langsung menyala, bila komponen LED anda rusak, maka komponen LED tidak bisa menyala sehingga anda perlu mengganti LED anda yang rusak dengan yang baru
  • Jika semua LED yang ada pada PCB ponsel anda sudah menyala semua saat anda periksa dan uji dengan menggunakan multitester namun saat ponsel anda dinyalakan tetapi lampu LED tetap tidak mau menyala maka periksalah apakah jalur positif (+) dari battery menuju lampu LED masih baik, jika jalurnya terputus lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tersebut Setelah itu kita periksa apakah jalur dari IC Pengontrol (IC UI) menuju lampu LED juga masih baik, jika jalur ini terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi
  • Jika komponen maupun jalur LED keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap tidak nyala lampu LED, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI) masih baik, jika ternyata IC Pengontrol (IC UI) masih baik maka cukup panasi saja IC Pengontrol (IC UI) dengan menggunakan blower secara hati-hati
  • Apabila ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka anda perlu mengganti IC UI ponsel anda dengan yang baru
  • Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda ada nyala lampu LED kembali

CARA ATASI HP MATI SAAT TELPON

Ponsel mati saat melakukan panggilan
Problem : Pada saat kita melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka tiba-tiba ponsel kita mati.
Prosedur perbaikan :
  • Gunakan POWER SUPPLY, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply tidak akan bergerak.
  • Namun saat kita menyalakan ponsel kita dan melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka kita akan lihat jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400 mili ampere, sedangkan angka normal pada saat ponsel melakukan panggilan adalah dibawah angka 400 mili ampere.
  • Lakukan pergantian pada IC PA dengan IC PA yang baru.
  • Setelah itu kita lakukan pemeriksaan dan pengujian ulang pada ponsel scperti yang diatas, apabila sekarang hasil atau jarum ampere berada dibawah nilai 400 mili ampere, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
  • Nyalakan ponsel, maka ponsel akan berfungsi baik kembali.

CARA MENGATASI HP MATOT KENA AIR


Problem: Dengan tanpa sengaja ponsel kita terkena air atau terendam air lalu ponsel kita MATI, saat kita mencoba untuk menyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel kita tidak mau nyala sama sekali.
Prosedur perbaikan:
  • Kita tidak boleh langsung menggunakan POWER SUPPLY dalam memeriksa dan menguji ponsel. Sebab mempunyai resiko hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel dengan mediator air tersebut sebagai penghantar
  • Namun ponsel terlebih dahulu harus dikeringkan dari segala air yang masuk ke dalam ponsel, bisa dengan cara-cara sebagai berikut : ponsel dibongkar lalu dijemur, ponsel diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA , ponsel divakum dalam alat vakum dengan diberi cairan pembersih IPA lebih dulu, atau bisa juga digunakan butiran silika untuk menyerap air yang ada pada ponsel
  • Setelah ponsel dipastikan telah kering sungguh dari segala cairan, maka harulah kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui jenis kerusakan pada ponsel kita
  • Pada ponsel yang terkena air ataupun terendam air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris ponselnya
  • Namun jika jarum ampere pada power supply naik ± 50 mili ampere saat tombol 'on' kita tekan, berarti jenis kerusakan terletak pada SOFWARENYA ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses UPGRADE versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya
  • Nyalakan ponsel anda kembali, ponsel pasti nyala

CARA MENGATASI HP MATI SENDIRI

Problem: Pada kasus ini, ponsel kita tiba-tiba saja mati (auto power-off) tanpa kita ketahui dan kita ingini.
Prosedur perbaikan:
  • Pertama kali kita uji terlebih dahulu battry kita apakah masih baik. Lepaskan battery yang lama, kita uji dengan menggunakan multitester, apabila dalam pengujian ternyata battery sudah rusak, maka gantilah dengan bat¬tery yang baru, tetapi bila battery masih baik, pasangkan kembali battery yang lama pada ponsel, lalu coba hidupkan ponsel.
  • Periksalah juga konektor daripada battery, lihat apakah ada karat pada kuningan konektor battry yang juga bisa sebagai penghambat (isolator) Dari battery pada ponsel, juga uji tingkat kelenturan dari konektor batry tersebut dengan cara menekan-nekan konektor battery-nya, jika tingkat kelenturannya kita rasa sudah tidak normal atau rusak, maka kita perlu mengganti konektor battery ini. Sebab dengan konektor battery yang sudah tidak normal atau rusak maka posisi battery pada ponsel tidak terkunci dan sudah berubah-ubah saat kita membawa ponsel. Dengan posisi battery yang sudah berubah-ubah inilah yang mengakibatkan terputusnya koneksitas arus dari battery menuju ponsel yang mengakibatkan ponsel mati dengan sen¬dirinya (auto power-off).
  • Setelah kita uji battery dan konektornya tidak ada masalah pada ke¬duanya, maka selanjutnya kita coba isi ulang (charge) battery pada ponsel, apabila indikator proses isi ulang (charge) battery tampil pada layar ponsel tetapi ponsel tetap tidak bisa dinyalakan, maka dengan pasti kita mengetahui penyebab dari ponsel tidak bisa dinyalakan tadi adalah karena gangguan dari IC PA-nya.
  • Lepaskan IC PA pada ponsel anda, lalu coba ponsel anda dinyalakan kembali, ponsel anda pasti bisa nyala, maka supaya ponsel anda ada sinyalnya harus dipasangkan kembali IC PA yang baru.
  • Namun bila saat kita isi ulang (battery) pada ponsel dan indikator proses isi ulang (charge) battery tidak tampil pada layar ponsel, juga waktu ponsel di nyalakan ponsel tidak mau nyala, maka kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan power supply (PS). Namun pada kasus tertentu ada juga kemungkinan terdapat timah yang jelek atau penyolderan yang kurang baik kaki-kaki IC PA pada PCB (koneksitas dari IC PA pada PCB terganggu atau terputus). Solusinya kita cabut IC PA pada PCB-nya terlebih dahulu, lalu bersihkan timah-timah pada PCB dimana IC PA tersebut menempel dengan cairan pembersih IPA, rapikan kembali timah¬-timah pada kaki-kaki IC PA, pasang kembali IC PA yang lama, nyalakan ponsel, maka ponsel pasti nyala kembali.
  • Selanjutnya kita memeriksa dan menguji ponsel dengan menggunakan power supply (PS), perlu diingat power supply yang akan kita gunakan untuk memeriksa dan menguji ponsel haruslah mempunyai skala ampere sebesar I ( satu) ampere atau 1000 (seribu) mili ampere, hal ini dimaksudkan supaya membaca hasil pemeriksaan dan pengujian lebih mudah dan jelas karena sensitifitas yang cukup dari power supply (PS) itu sendiri.
  • Pasangkan kabel dari power supply (PS) ke konektor battery pada ponsel kita dengan urutan sebagai berikut : warna hitam kabel power supply ke kutub negatif konektor battery, warna hijau kabel power supply ke kutub BSI (Battery System Information) konektor battery, warna kuning kabel power supply ke kutub temperatur konektor battery, dan warna merah kabel power supply ke kutub positif konektor battery. Perlu diingat bahwa dalam menghubungkan antara ponsel dengan power supply diperlukan minimal 3 kabel
  • Biasakan sebelum power supply dinyalakan, jangan lupa arahkan terlebih dahulu tegangan (volt) power supply pada 0 V, hal ini bertujuan untuk mencegah kelalaian kita memberikan tegangan (volt) yang terlalu besar pada ponsel yang hanya mengakibatkan ponsel kita bertambah parah kerusakannya
  • Setelah itu barulah kita boleh mengarahkan tegangan (volt) pada po¬wer supply ke 3,6 V, disini karena kita memakai ponsel Nokia 3310 dimana tegangan yang dibutuhkan adalah 3,6 V, apabila ponsel yang anda periksa dan uji bukan Nokia 3310, maka perlu disesuaikan tegangan (volt) yang dibutuhkan ponsel, dengan toleransi hanyalah 0,5 V. lebih dari toleransi itu akan mengakibatkan ponsel anda rusak.
  • Saat ponsel dalam keadaan mati (off), lalu tekan tombol 'on' pada ponsel untuk menyalakan ponsel. Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere diam saja tidak bergerak berarti problem terletak pada hardwarenya ponsel. Untuk problem hardware perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian dari modul 'on/off sampai pada battery ponsel itu sendiri.
  • Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere naik sekitar ± 50 mili ampere berarti problem terletak pada software ponsel. Yang perlu kita lakukan adalah ponsel tersebut diprogram ulang (flash) sesuai dengan jenis dan versi ponsel saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ponsel kita ke versi software yang lebih tinggi dari versi sebelumnya.
  • Nyalakan ponsel, ponsel pasti nyala.

Jumat, 16 November 2012

TROUBLESHOOTING DAN FUNGSI KOMPONEN2 HP

Sparepart
Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
  1. Antena Switch
    Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
    Trouble Shooting:
    • Tidak ada jaringan
    • Hanya keluar salah satu jaringan saja
    • Signal naik turun
    • Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
  2. IC Audio (COBBA)
    Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
    Trouble Shooting:
    • Contact Service
    • Blank hitam pada LCD
    • Signal naik turun
    • Sepiker dan Mic mati
  3. IC CPU
    Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Tidak ada jaringan
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
  4. IC Power (CCONT)
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Insert simcard
    • Contact Service
    • Restart
    • Not charging
    • Blank hitam pada LCD
  5. IC UEM
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • UPP Bad Respon 02
    • Error data 2 ( Tornado )
    • Contact retailer / contact service
    • Phone restic ( cek IMEI ??????? )
  6. IC Flash
    Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
    Trouble Shooting:
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
    • Mati total
    • Salah satu data hilang dati menu
  7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
    Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (software )
  8. MCU (Master Control Unit)
    Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
    Trouble Shooting:
    • Mati total ( software )
  9. IC RAM
    Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
  10. IC Charging
    Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.
    Trouble Shooting:
    • No charging
    • Nyedot batre
  11. IC UI
    Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada buzzer,vibrator, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total
    • Tidak ada getar
    • Dering mati
    • Led mati
  12. IC PA
    Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Sinyal keluar kemudian hilang
    • Tidak transmit
    • Mencari jaringan
    • Nyedot batre
    • Mati Total (Matot)
  13. IC RF (HAGAR)
    Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
    Trouble Shooting:
    • Mencari jaringan
    • Keluar salah satu jaringan
    • Mati Total (Matot)
    • Restart
    • Blank Putih pada LCD
  14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
    Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
    Trouble Shooting:
    • Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
    • Mencari jaringan ( serching )
    • Sinyal keluar kemudian hilang
  15. LCD (Liquid Crystal Display)
    Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  16. Keypad
    Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  17. Battery
    Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
    Trouble Shooting:
    • Ngedrop
    • Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
    • Lampu LCD berkedip kedip
    • Charging gagal

CARA MENGATASI HP TAK BERDERING

Komponen BUZZER yang berfungsi mengeluarkan bunyi ringtone. Jadi apabila ponsel tidak bisa mengeluarkan bunyi ringtone, maka kita perlu melakukan pengetesan pada komponen BUZZER beserta jalurnya terputus atau tidak. Untuk melakukan pengetesan kita bisa melakukan :
  • Letakkan kabel-kabel multitester manual dengan skala xl pada kutubkutub positif dan negatif dari komponen BUZZER, tetapi cukup letakkan kabel multitester pada kaki komponen BUZZER satu saja, sedangkan yang satunya lagi diketuk-ketukan pada kaki komponen BUZZER yang lainnya. Apabila terdapat suara berarti komponen BUZZER baik
  • Selanjutnya kita bisa melanjutkan pengetesan pada jalurnya komponen BUZZER
  • Gunakan skala x 1k pada multitester manual untuk mengetes jalur komponen BUZZER, hubungkan kabel-kabel multitester dengan interface komponen BUZZER, bila ada jarum multitester bergerak berarti jalur dalam keadaan baik. Sebaliknya bila jarum multitester tidak bergerak maka kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju komponen BUZZER untuk mengatasi jalur yang terputus tadi. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battery menuju BUZZER dalam keadaan baik, jika terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang ierputus tadi. Segera setelah kita melakukan jumper maka ponsel berfungsi kembali mengeluarkan bunyi ringtone
  • Jika komponen maupun jalur BUZZER keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa mengeluarkan bunyi ringtone, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI) masih baik, jika ternyata IC Pengontrol (IC UI) masih baik maka cukup panasi saja IC Pengontrol (IC UI) dengan menggunakan blower secara hati-hati.
  • Jika IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah IC UI ponsel anda dengan yang baru
  • Ponsel anda bisa mengeluarkan ringtone kembali

CARA MENGATASI HP MATI KARENA IC CPU

Problem: Ponsel akan mati total. Ponsel hang. keypad pada ponsel tidak berfungsi. LCD pada ponsel tidak berfungsi. Ponsel tidak ada sinyal ( N o Signal).
Prosedur perbaikan:
  • Kita gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply akan naik ± 100 mili ampere
  • Kita perlu memeriksa apakah IC CPU pada ponsel kita masih dalam kondisi yang baik, jika ternyata IC CPU masih dalam kondisi baik maka kita hanya perlu memanasi IC CPU tersebut dengan menggunakan blower saja, namun apabila IC CPU pada ponsel kita ternyata sudah rusak, maka kita perlu mengganti IC CPU dengan yang baru. Sebelum kita melakukan pergantian IC CPU, kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU ini dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita memanasi (blower) IC CPU yang lama supaya bisa dilepas untuk diganti dengan IC CPU yang baru
  • Coba nyalakan ponsel anda kembali, maka ponsel anda pasti nyala

CARA MENGATASI SINYAL HILANG SAAT TELPON

Problem : Pada LCD ponsel mula-mula tampak sinyal penuh, tetapi pada saat melakukan panggilan tiba-tiba sinyal hilang.
Prosedur perbaikan :
  • Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh masalah transmisi.
  • Periksa apakah ponsel pernah jatuh ke dalam air. Jika pernah, permasalahan disebabkan oleh VTX dan power suplai dari ICPA. Jika tidak pernah, permasalahan kebanyakan disebabkan oleh IC RF (HAGAR) atau IC PA yang rusak.

CARA MENGATASI INSERT SIM CARD


Modul IC power (CCONT) bekerja tidak hanya untuk modul power supply seluruh mesin, tetapi juga sirkuit komunikasi antar SIM card dan CPU. Jika penyolderan yang jelek dan kerusakan dalam bagian-bagian modul IC Power ( CCONT), muncul masalah pada SIM card, ketika SIM card dimasukkan dan power dinyalakan , muncul pesan 'SIM card is not accepted', jika kontak tidak pas dalam soket SIM CARD muncul display 'Please insert SIM card'. Kerusakan lain yang mungkin terjadi :
  • SIM card reader, periksalah apakah lempengan pada tempat SIM card tersebut bengkok atau kotor yang bisa mengganggu konseksitas dari SIM itu sendiri , gantilah jika anda rasa perlu
  • Periksalah dan ujilah resisten dan SIM lines ke ground, nilainya wharusnya tidak kurang dari 200kS
  • Periksa dan uji apakah tegangan VSIM naik menjadi 3/5 volt setelah ponsel anda nyalakan. Jika tegangan VSIM cocok tetapi ponsel anda tidak dapat mengenali SIM card, periksa apakah SIM lines terhubungkan ke ground atau terputus, juga cek tampilan mekanik dari SlM reader. Jika tegangan VSIM idak meningkat pada nilai yang diharapkan, ganti IC Power (CCONT). Jika tetap salah setelah mengganti IC Power (CCONT), mungkin disebabkan jalur atau PCB yang rusak.
  • Jika "SlM card not accepted" tampil pada LCD ponsel anda, tetapi setting-SIM lock benar atau tidak ada SlM lock yang diset, maka IC Audio (COBBA) perlu diganti. Ingat bahwa anda harus menulis ulang data SIM lock dan tune nilai Rx/Tx setelah mengganti IC Audio (COBBA)

CARA MENGATASI HP TAK GETAR

Untuk ponsel yang fasilitas getarnya tidak berfungsi, kita perlu melakukan pengetesan baik pada komponen VIBRA maupun pada jalurnya. Langkah pengetesan adalah sebagai berikut :
  • Dengan multitester manual skala x 1 kita hubungan kabel multitester dengan kutub-kutub positif dan negatif dari komponen VIBRA, bila komponen VIBRA bergetar maka komponen dalam keadaan baik, tetapi bila komponen VIBRA tidak bergetar maka kita perlu mengganti komponen VIBRA yang rusak tersebut
  • Selanjutnya kita mengetes jalur komponen VIBRA jika komponen VIBRA tidak rusak.. Tetap dengan menggunakan alat multitester manual skala x1k kita hubungkan kabel-kabel multitester dengan interface komponen VIBRA, bila saat kita hubungkan ada pergerakan jarum multitester, maka jalur tidak rusak, sebaliknya bila tidak ada pergerakan jarum multitester berarti jalur terputus. Kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju komponen VIBRA. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battry menuju ke VIBRA dalam keadaan baik, jika jalurnya terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi. Setelah dilakukan jumper maka fasilitas getar berfungsi kembali.
  • Jika komponen maupun jalur VIBRA sudah baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa bergetar, maka coba anda periksa dan uji apakah IC UI masih baik. Jika masih baik, maka cukup panasi saja IC UI dengan blower
  • Jika ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah dengan IC UI yang baru
  • Fungsi vibrat pada ponsel anda akan berfungsi kembali

CARA MENGATASI HP TAK GETAR

Untuk ponsel yang fasilitas getarnya tidak berfungsi, kita perlu melakukan pengetesan baik pada komponen VIBRA maupun pada jalurnya. Langkah pengetesan adalah sebagai berikut :
  • Dengan multitester manual skala x 1 kita hubungan kabel multitester dengan kutub-kutub positif dan negatif dari komponen VIBRA, bila komponen VIBRA bergetar maka komponen dalam keadaan baik, tetapi bila komponen VIBRA tidak bergetar maka kita perlu mengganti komponen VIBRA yang rusak tersebut
  • Selanjutnya kita mengetes jalur komponen VIBRA jika komponen VIBRA tidak rusak.. Tetap dengan menggunakan alat multitester manual skala x1k kita hubungkan kabel-kabel multitester dengan interface komponen VIBRA, bila saat kita hubungkan ada pergerakan jarum multitester, maka jalur tidak rusak, sebaliknya bila tidak ada pergerakan jarum multitester berarti jalur terputus. Kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju komponen VIBRA. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battry menuju ke VIBRA dalam keadaan baik, jika jalurnya terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi. Setelah dilakukan jumper maka fasilitas getar berfungsi kembali.
  • Jika komponen maupun jalur VIBRA sudah baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa bergetar, maka coba anda periksa dan uji apakah IC UI masih baik. Jika masih baik, maka cukup panasi saja IC UI dengan blower
  • Jika ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah dengan IC UI yang baru
  • Fungsi vibrat pada ponsel anda akan berfungsi kembali

Selasa, 13 November 2012

CARA ANALISA PONSEL MATOT MENGGUNAKAN POWER SUPPLY

Sebuah percakapan antara konsumen dengan teknisi ponsel : 
Konsumen :  Mas, kenapa ponsel saya tidak mau dihidupkan ya?? Padahal  sudah di cas berjam-jam, tapi juga tidak bisa hidup-hidup.
 
Teknisi       :  Coba saya lihat dulu (sambil mengambil ponsel konsumen                         kemudian mengukur arus ponsel dengan alat Power Supply). Dan kemudian.
Teknisi       : Ooooo, ini ponsel Bapak konslet/short nih pak, ditinggal saja ya Untuk kami analisa dan diperbaiki.
Konsumen : Ada lagi mas, kemarin sebelum ponselnya mati, boros bateray mas,                     udah diisi penuh pun, 2 jam dipakai langsung mati.
Dalam benak konsumen, jika ponsel tidak bisa hidup, sudah pasti ponsel tersebut mati total. Namun dikalangan teknisi ponsel, ada beberapa kategori mati total yang dikelompokkan berdasarkan konsumsi arus ponsel mati total. Untuk mempermudah melihat konsumsi arus tersebut, para teknisi akan mempergunakan alat bantu analisa yang disebut “Power Supply”.
Sebelum kita membahas tentang ponsel mati total dan cara penangannannya, ada baiknya sekilas kita bahas cara menggunakan power supply dan konsumsi arus ponsel saat keadaan normal dan mati total. 

 Beberapa fungsi power supply :
1.    Sebagai alat charge
2.    Sebagai alat kejut bateray
3.    Sebagai pengganti tegangan voltage
4.    Sebagai analisa kerusakan ponsel.
 
Jenis warna dan fungsi kabel power supply :
 
  
1.    Kabel merah / kutub positif (+)
Untuk menghubungkan kabel (+) power supply ke konektor baterai (+).
2.    Kabel hitam / kutub negative (-)
Untuk menghubungkan kabel (-) power supply ke konektor baterai (-).
3.    Kabel hijau / biru
Berfungsi untuk pengecekan jalur btem (bateray temperature)
4.    Kabel kuning
Berfungsi untuk pengecekan jalur BSI (bateray system information)
Display jarum pada power supply :
 
1.    Display jarum Voltage ( V )
Display jarum voltage ini akan bergerak dari kiri ke kanan yang besaran voltagenya berkisar antara 0 s/d 15 volt yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan voltage yang kita inginkan. Untuk ponsel, besaran voltage yang digunakan berkisar 3,6 ~ 5 Volt, disarankan tidak menyetel voltage untuk ponsel lebih dari 5 volt, karena dapat merusak komponen didalam ponsel terutama CPU yang besaran voltagenya hanya 5 volt. 
2.    Display jarum Ampere ( A )
Untuk contoh power supply diatas, display jarum menunjukkan angka 0 ~ 1.0 Amper dan bila di jadikan kedalam satuan mili Amper (mA), power supply tersebut akan mempunyai nilai 0 ~ 1000 mA. Dengan demikian, 2.0 Amper = 200 mA, 4.0 Amper = 400 mA 1.0 Amper = 1000 mili Amper.
Sedangkan untuk garis-garis (strip) di bawah 2.0 atau di atas 2.0 memiliki nilai satuan mili Amper sebesar 20 mA.
Jarum Amper ini akan bergerak, pada saat konektor bateray ponsel dihubungkan dengan kabel (+) dan (-) power supply.
Pergerakan arus normal ponsel
Yang dimaksud dengan pergerakan arus normal ponsel adalah pergerakan arus yang mesti terlihat saat pertama kali kabel (+) dan (-) power supply dihubungkan dengan (+) (-) konektor baterai.
Dibawah ini pergerakan arus normal ponsel yang dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya sbb :
1.  DCT3, BB5, Sony Errickson, LG, Samsung, Siemen dan China
Pergerakan arusnya adalah “ 0 mA ”, artinya, pada saat kabel power supply dihubungkan dengan konektor baterai, jarum Ampere power supply tidak bergerak atau diam.
2.    DCT4
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 20 ~ 0 mA”, artinya pada saat kabel power suppy dihubungkan dengan konektor bateray, jarum Ampere power supply bergerak dari 0 ke 20 dan kembali ke 0 mA.
3.    WD2 dan BB5+
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 40 ~ 50 ~ 0 mA”.
4.    Motorola
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 40 ~ 0 mA”
5.    BB Bold 9000
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 200 ~ 140 ~ 80 ~ 50 mA”
6.    BB selain Bold 9000
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 60 ~ 80 ~ 50 mA”
Golongan ponsel Nokia berdasarkan generasinya :
1.    DCT3  : Layar monocrome, Suara monophonic.
2.    DCT4 : Layar berwarna / monocrome, Suara polyphonic, System operasi Java.
3.    WD2   : Layar berwarna, Suara baik, System operasi Symbian.
4.    BB5    : Layar berwarna, Suara mendekati sempurna.
Setelah beberapa penjelasan singkat tentang power supply, pergerakan arus ponsel normal dan penggolongan ponsel Nokia berdasarkan generasinya, kemudian mari kita lanjutkan pembahasan “Ponsel Mati Total” dibawah ini.
Berdasarkan penyebabnya, ponsel mati total dapat dibagi menjadi 3.
1.    Mati total karena masuk air,
2.    Mati total karena terjatuh dan
3.    Mati total sendiri.
Untuk point 2 dan 3, cara analisa dan perbaikannya bisa saling berhubungan dan untuk itu kita bahas terlebih dahulu dengan menganalisa konsumsi arus ponsel mati total.

Dibawah ini saya gambarkan secara singkat konsumsi arus ponsel untuk kasus mati total.
 Dari gambar diatas, jika dibelah menjadi 2 bagian yaitu bagian KIRI (arus ponsel sebelum IC power bekerja) dan bagian KANAN (arus ponsel setelah IC power bekerja).
Penjelasan gambar :
Yang dimaksud dengan “arus ponsel sebelum IC power bekerja (lihat block 1 dan 3)” adalah kondisi dimana arus ponsel sebelum memasuki IC power bekerja (sebelum saklar on / off ditekan)
Sedangkan yang dimaksud dengan “arus ponsel setelah IC power bekerja (lihat block 2 dan 4)” adalah kondisi dimana arus ponsele setelah memasuki IC power (setelah saklar on / off ditekan).
Masih dari gambar diatas jika dipotong menjadi 2 bagian yaitu potongan 1 (power supply) dan potongan 2 (tekan saklar).
Penjelasan gambar :
Yang dimaksud pada potongan 1 (power supply) adalah kondisi dimana saat ponsel dihubungkan dengan power supply, namun saklar on / off belum ditekan (lihat block 1 dan 3).
Sedangkan potongan 2 (tekan saklar) adalah kondisi dimana setelah ponsel dihubungkan dengan power supply dan kemudian saklar ditekan (lihat block 2 dan 4).
Langsung saja kita eksekusi :
I.      Short bagian KIRI (sebelum IC power bekerja) pada POTONGAN 1 (sebelum tekan saklar) yang terdiri dari :
 (Gambar komponen yang berhubungan langsung dengan short KIRI sebelum Tekan Saklar)
  1. Short Total
Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberika tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt dan sebelum tekan saklar on / off, jarum Amper power supply langsung menjunjukkan 1000 mA sambil bergerak turun-naik dan biasanya power supply akan berbunyi, walaupun saklar belum ditekan. Jika voltage power supply kita turunkan menjadi 1 volt pun, biasanya jarum Amper akan menunjukkan nilai mA yang tidak wajar. Short seperti ini biasanya disebut dengan short total atau short full.
Pemeriksaan :
Coba cek jalur / blok IC PA, IC Power, IC Audio, IC Bluetooth dan IC Charging dengan mengangangkat resistor yang menjadi penghubung ke blok-blok diatas. Jika saat pengangkatan resistor penghubung tersebut short hilang, maka cari resistor, capasitor atau IC yang bermasalah di dalam satu blok tersebut. Angkat dan ganti.
Namun, ada baiknya cek terlebih dahulu plug-in dan kaleng-kaleng penutup IC, biasanya ada plug-in atau kaleng penutup IC yang menyentuh PWB sehingga menyebabkan short total.
2.    Short 20 mA
Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberikan tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt dan sebelum tekan saklar on / off, jarum pada Amper power supply  menunjukkan 20 mA. Mati total seperti ini, biasa disebut dengan short  vbat atau short di jalur vbat.
Pemeriksaan :
Cek semua kapasitor vbat di IC PA, IC Power, IC Audio, IC Bluetooth dan IC Charging. Jika menemukan kapasitor vbat yang nilai resistansinya menyimpang atau kedua sisi kapasitor vbat tersebut nge-ground, angkat dan ganti.
3.    Short > 400 mA
Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberikan tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt dan sebelum tekan saklar on / off, jarum pada Amper power supply  menunjukkan > 400 mA. Mati total seperti ini, 90% biasa short IC PA atau short di jalur IC PA.
Pemeriksaan :
Setelah ponsel dihubungkan dengan power supply dan diberikan tegangan 3.6 ~ 5 volt, cari komponen yang panas pada komponen-komponen IC PA, IC Power, IC Audio, IC Bluetooth dan IC Charging. Jika ditemukan IC yang panas, coba cek pada jalur tersebut seperti kapasitor, resistor, driver maupun IC itu sediri. Solusinya, angkat dan ganti.
I.      Short bagian KIRI (sebelum IC power bekerja) pada POTONGAN 1 (sebelum tekan saklar)
Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberikan tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt kemudian saklar on/off ditekan, jarum pada Amper power supply  menunjukkan nilai 0 mA (nol mA). Ini merupakan kondisi dimana, tegangan tidak dapat masuk ke IC Power.
Pemeriksaan :
-       Bersihkan dan ganti switch on/off
Bersihkan switch on/off dengan cairan tiner, kemudian coba nyalakan ponsel. Jika switch on/off rusak, ganti
-       Cek tegangan switch on/off
Tegangan yang dibutuhkan switch on/off adalah sebesar 3.7 volt, jika tegangan tersebut kurang atau hilang, lakukan pengecekan jalur switch on/off.
-       Cek jalur switch on/off
           Setelah langkah diatas tapi ponsel masih belum nyala, coba cek jalur switch on/off 
           yang menuju IC power. Lakukan pergantian komponen-komponen yang rusak. Lakukan 
           jumper antar komponen di jalur switch on/off bila jalur tersebut putus.
  -       Cek konektor bateray
Lakukan charging tanpa bateray, kemudian cek tegangan di konektor bateray di kaki konektor. Jika pada saat pengecasan kaki-kaki konektor  tidak mengeluarkan tegangan sebesar 3.7 ~ 5 volt, cek konektor bateray tersebut, jika rusak lakukan penggantian.
-       Cek jalur konektor bateray
Jika dalam proses charging kemudian switch on/off ditekan tetapi ponsel masih belum menyala, ada kemungkinan jalur konektor bateray ada yang putus. Lakukan jumper bila jalur tersebut terputus.
-       IC power mermasalah
Bila semua pengecekan dan hasilnya bagus, berarti IC power bermasalah. Goyang IC power dengan panas blower, bila perlu lakukan penggantian.
I.      Short bagian KANAN (setelah IC power bekerja) pada POTONGAN 2 (setelah tekan saklar)
1.                    Short > 400 mA
Untuk short > 400 mA ada kemungkinan ponsel tetap hidup, namun ada beberapa kemungkinan yang terjadi diantaranya :
a.    Boros Bateray
b.    Korslet
c.    Makan Bateray
Namun penanganan untuk ketiga kasus tersebut diatas adalah sama.
Ciri-ciri short ini biasanya IC power panas, namun belum tentu IC power bermasalah/rusak. Biasanya ada kemungkinan IC PA, IC R3, emif & IC CPU bermasalah (praduga awal).
Pemeriksaan :
-       Tentukan jalur korslet
Pada VIO dijalur IC yang diduga short, gunakan AVOMeter dengan testprobe hitam (-) diletakkan di ground dan testprobe merah (+) di kapasitor VIO tujuan. Jika kedua kutub kapasitor VIO berbunyi, maka di jalur IC tersebut short.
-       Cari komponen yang panas
Tentukan komponen yang short dengan suntik tegangan kemudian cari komponen yang panas. Setel power supplay dengan setelan 1.8 volt (ukuran maksimal VIO = 1.8 volt). Kabel hitam (-) power supply di ground PWB dan kabel merah (+) di kapasitor tujuan dijalur yang rusak (untuk mempermudah pencarian, kabel merah power supply menjepit kabel testprobe AVOMeter). Setelah ditemukan komponen yang panas penggantian.
-       Tegangan SleepX (hanya untuk HP UEM)
Nilai tegangan pada VIO haruslah 1.8 volt, jika nilai VIO kurang atau lebih, berarti tegangan kontrol (SleepX) bermasalah.
 Jika demikian, CPU yang bermasalah (tetapi cek terlebih dahulu Osilator 26 mHz – Rfclk.Trick angkat CPU, sebelum angkat IC CPU, angkat terlebih dahulu IC flash.
 
1.    Arus software
Yang dimaksud dengan arus software adalah saat power supply dihubungkan dengan ponsel yang terjadi arus normal. Tetapi saat saklar on/off ditekan, jarum Amper bergerak pada nilai tertentu tetapi bergetar  atau diam (bergerak turun-naik dikisaran nilai tersebut).
Adapun ciri-ciri arus software tersebut adalah (nilai arus pada jarum Amper) :
-       Arus >   10 mA  (untuk type ponsel DCT3, DCT4 dan WD2)
-       Arus >   50 mA  (untuk type ponsel BB5)
-       Arus >   60 mA  (untuk type ponsel BB selain bold)
-       Arus > 200 mA  (untuk type ponsel BB bold)
-       Biasanya Syarat Kerja CPU (SKC) telah lengkap
(untuk SKC, akan dijelaskan lebih lanjut)
Perbaikan :
Lakukan software ulang.
2.    Arus hardware
Yang dimaksud dengan arus hardware adalah saat power supply dihubungkan dengan ponsel yang terjadi arus normal. Tetapi saat saklar on/off ditekan, jarum Amper bergerak pada nilai tertentu tetapi bergetar  atau diam (bergerak turun-naik dikisaran nilai tersebut).
Adapun ciri-ciri arus software tersebut adalah (nilai arus pada jarum Amper) :
-       Arus <   10 mA  (untuk type ponsel DCT3, DCT4 dan WD2)
-       Arus <   50 mA  (untuk type ponsel BB5)
-       Arus <   60 mA  (untuk type ponsel BB selain bold)
-       Arus < 200 mA  (untuk type ponsel BB bold)
-       Biasanya Syarat Kerja CPU (SKC) ada yang hilang
(untuk SKC, akan dijelaskan lebih lanjut)
Perbaikan :
Lakukan pengecekkan SKC pada ponsel tersebut. Jika ada yang hilang, lakukan teknik jumper pada tegangan kerja yang sama.
Syarat Kerja CPU (CPU)
Syarat kerja CPU adalah tegangan yang harus ada dan lengkap dalam sebuah ponsel, sebagai syarat untuk ponsel bisa menyala.
Adapun syarat-syarat tegangan yang mesti ada dalam sebuah ponsel dapat dikategorikan berdasarkan generasinya sbb :
Tegangan Kerja Ponsel DCT3
1. Tegangan VBB                : 2.8 volt
2. Tegangan Vcore              : 1.8 volt
3. Tegangan Vcp                 : 4.8 volt
4. Tegangan Vxo                 : 2.8 volt
5. Tegangan Vcoba             : 2.8 volt
6. Tegangan Vref                 : 1.5 volt
7. Tegangan Purx                : 1.8 volt
8. SleepClck                         : 32 kHz
9. RfClck                                : 26 mHz
Tegangan Kerja Ponsel DCT4
1. Tegangan Vio                  : 1.8 volt
2. Tegangan Vcore              : 1.8 volt
3. Tegangan R3                   : 2.8 volt
4. Tegangan Vana               : 2.8 volt
5. Tegangan Vflash             : 2.8 volt
6. Tegangan Purx                : 1.8 volt
7. SleepClck                         : 32 kHz
8. RfClck                                : 26 mHz
Tegangan Kerja Ponsel BB5
1. Tegangan Vio                  : 1.8 volt
2. Tegangan Vcore              : 1.8 volt
3. Tegangan Vdram                        : 1.8 volt
4. Tegangan Vr1                  : 2.5 volt
5. Tegangan Vdd Ape         : 1.8 volt
6. Tegangan Vana               : 2.8 volt
7. Tegangan Vref                 : 1.33 volt
8. Tegangan Vcorea            : 1.4 volt
9. Tegangan PurX               : 1.8 volt
10. SleepClck                       : 32 kHz
11. RfClck                             : 26 mHz
Contoh titik ukur (tegangan kerja/SKC) pada ponsel Nokia N70







 Add  my twitter